Judul diatas, sedikit terinspirasi dari kehidupan seorang einstein muda yang bodoh atau telmi tapi kini pemuda bodoh itu dipuji oleh ilmuwan ilmuwan jenius hanya karena berhasil menciptakan rumus idiot E = mc2 :P ...
Einstein lahir tahun 1879, di kota Ulm, Jerman. Dia memasuki perguruan tinggi di Swiss dan menjadi warganegara Swiss tahun 1900. Di tahun 1905 dia mendapat gelar Doktor dari Universitas Zurich tetapi (anehnya) tak bisa meraih posisi akademis pada saat itu. Di tahun itu pula dia menerbitkan kertas kerja perihal "relatif khusus," perihal efek foto elektrik, dan tentang teori gerak Brown. Hanya dalam beberapa tahun saja kertas-kertas kerja ini, terutama yang menyangkut relativitas, telah mengangkatnya menjadi salah seorang ilmuwan paling cemerlang dan paling orisinal di dunia. Teori-teorinya sangat kontroversial. Tak ada ilmuwan dunia kecuali Darwin yang pernah menciptakan situasi kontroversial seperti Einstein. Akibat itu, di tahun 1913 dia diangkat sebagai mahaguru di Universitas Berlin dan pada saat berbarengan menjadi Direktur Lembaga Fisika "Kaisar Wilhelm" serta menjadi anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Prusia. Jabatan-jabatan ini tidak mengikatnya untuk sebebas-bebasnya mengabdikan sepenuh waktu melakukan penyelidikan-penyelidikan, kapan saja dia suka
.
pertanyaannya adalah bagaimana bisa seorang pemuda telmi seperti einstein bisa menemukan sebuah rumus yang sampai sekarang masih digunakan dan dikembangkan oleh ilmuwan ilmuwan dunia??
tapi menurut pendapat saya pribadi ini adalah sebuah doa dan hasil kerja keras eintein yang terus menerus melakukan percobaan entah apa yang dia coba tapi dari usahanya tersebut yang terus berfikir dan mencari solusi dr masalahnya hingga akhinya dia berhasil sukses menemukan teori relativitas yang fenomenal yang dulu hanya berawal dari sebuah mimpi, karena jenius saja itu kurang untuk meraih sukses butuh mimpi, pengorbanan dan kerja keras...